Jumat, 26 Oktober 2018

Sekilas Sudan



Mengenal Sekilas Negeri Sudan


Batus Sudan - Berbicara tentang sudan, mungkin sebagian orang belum tahu atau mengenal Negara sudan. Dibanding negara-negara Timur Tengah lainnya, seperti Mesir dan Arab Saudi, Sudan memang belum menjadi negara favorit tujuan pendidikan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Namun, seiring dengan banyaknya alumni Sudan yang menuntaskan studinya dan mulai berkiprah di tanah air, Sudan mulai dilirik pelajar dan mahasiswa Indonesia. Berkaca dari beberapa tahun terakhir menunjukkan kalau Negeri Sudan sudah mulai menjadi negara tujuan pendidikan Oleh Mahasiswa Indonesia di tandai dengan meningkatnya pelajar dan mahasiswa yg menimba ilmu disana.

Letak Greografis dan Alam

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua bagian, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia. 


Ibu kota negara ini adalah Khartoum yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman sebagai kota terbesarnya dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa. Islam Sunni merupakan agama resmi dan terbanyak dianut sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto


Sudan mencapai kemerdekaan setelah melepaskan diri dari protektorat Inggris-Mesir pada 1 Januari 1956. Negara ini juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Mengingat letak wilayahnya yang berada di zona tropis benua Afrika, maka Sudan memiliki iklim tropis dengan curah hujan kurang dari 100 mm di Sudan utara yang umumnya terdiri dari wilayah gurun, dan 1000 mm di Sudan selatan. Sudan mengalami dua pergantian musim setiap tahunnya. Pada bulan Desember- April adalah musim dingin, sementara pada bulan Mei-Juli adalah puncak musim panas dengan ketinggian suhu mencapai 47 C rata-rata. Hujan turun di sekitar bulan Juli-Agustus, terutama untuk wilayah-wilayah sekitar Khartoum. Secara umum wilayah Sudan utara merupakan daerah yang cukup panas dengan wilayah gurun pasir yang cukup luas. Sementara Sudan wilayah selatan adalah kawasan hijau yang mempunyai pepohonan lebat dan kaya akan sumber daya alam. Iklim panas mencapai puncaknya antara April hingga Oktober dengan suhu rata-rata antara 38-40 C. sedangkan pada bulan November hingga Maret suhu akan terasa panas. Wilayah Sudan menyediakan sumber air yang tiada henti sepanjang tahun, baik untuk keperluan air minum, pertanian maupun pembangkit listrik. Wilayah sepanjang lintasan sungai Nil merupakan lahan subur bagi pertanian kapas, tebu, wijen dan tanaman pangan lainnya. Sedangkan padang rumput yang terdapat di wilayah Sudan tengah dan selatan telah memungkinkan berkembangnya peternakan dan menjadikan Sudan sebagai eksportir daging dan produk peternakan terpenting bagi negara-negara arab.

Selengkapnya  Panduan belajar Sudan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar